Distrik mungkin bisa disamakan dengan kelurahan bila kita bandingkan dengan Indonesia.
Diantara beberapa kawasan utama yang menjadi pilihan mahasiswa Indonesia Mesir( Masisir) adalah sebagai berikut:
- Distrik Darrasah, tempat tinggal Distrik Darrasah menjadi incaran utama, karena di sanalah pusat Al-Azhar dan juga majelis-majelis ilmu para masyayikh Al-Azhar. Lokasi kampus putra juga terpusat di kawasan ini. Seiring dengan semakin banyaknya jumlah pelajar pendatang yang tidak hanya dari Indonesia menjadikan Darrasah semakin menjadi primadona untuk ditinggali.
- Distrik Hayy Sabi’ Kawasan Distrik Hayy Sabi’, merupakan kawasan elit yang bagi sebagian masisir masih sependapat, bahwasannya yang memilih untuk bertempat tinggal di sana kebanyakan mahasiswa yang berkelebihan, karena memang harga sewa yang dipatok cukup tinggi mengingat jenis flat yang ada tergolong elit dan mewah. Kawasan ini terletak di daerah Nasr City, yang memiliki banyak Mall dan pusat perbelanjaan lainnya.
- Distrik Bawwabat – Hayy ‘Asyir, selain Distrik Darrasah dan Hayy Sabi’, kawasan Distrik Bawwabat Hayy’ Asyir juga tak sepi peminat, banyak juga dari masisir yang tinggal disini beralasan dekat dengan banyak kesekretariatan organisasi, seperti kekeluargaan, almamater juga afiliasi lainnya. Meski letaknya cukup jauh untuk pergi ke kampus putri dan sangat jauh dari kampus putra, biaya hidup (sewa rumah, akomodasi) memang lebih terjangkau.
Tidak hanya tiga kawasan ini saja yang bisa dijadikan referensi tempat tinggal. Masih ada kawasan lainnya yang juga dihuni oleh sebagian masisir, seperti Distrik Rob’ah, Hayy Tamin, Tabbah, Zahra’, Bab Sharia, Attabah, Muqattam bahkan hingga luar Provinsi, seperti Iskandariyyah, Thonto, dan lainnya. Semuanya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan tiap personal.